You need to enable javaScript to run this app.

STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah Gelar Wisuda Ke-IX

Terus Berkarya, Berpikiran Maju, serta Senantiasa Memiliki Semangat Leadership, Solidaritas, dan Memberikan Sumbangsih yang Nyata Bagi Masyarakat

     Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah melaksanakan penyelenggaraan wisuda sarjana ke-IX tahun 2021 dengan tema “ Dalam Keharmonisan Kita Bekerjasama, Maju Bersama”.

     Pelaksanaan wisuda sarjana ke-IX, dihadiri oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian RI pusat (berikan sambutan), gubernur Sulteng diwakili kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulteng (berikan sambutan), Pimpinan Forkompinda Sulteng, Wali Kota Palu (diwakili), Kanwil Kementerian Agama Sulteng (diwakili),  serta Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.

     Pelaksanaan wisuda ke-IX tersebut juga dihadiri oleh PHDI Sulteng selaku Pembina Yayasan Dharma Kerti Sulteng, Ketua Yayasan Dharma Kerti Sulteng, Dewan Senat STAH Dharma Sentana Sulteng, Ketua Organisasi Keagamaan dan Sosial Kemasyarakatan tingkat Provinsi dan Kota Palu, Ikatan Alumni STAH Dharma Sentana Sulteng, serta seluruh civitas akademika STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah.

Ketua Yayasan Dharma Kerti Sulteng, saat memberikan sambutan. FOTO : IST

 

     Dalam penyampaian sambutan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah kepada seluruh wisudawan yang diwisuda, Gede Merthawan, S.Sos, M.Si, menitip pesan, bahwa capaian akademik yang Saudara raih tentunya merupakan hasil dari jerih payah, ketekunan dan keuletan saudara, serta dukungan moral dan doa dari keluarga dan kerabat.

     Atas keberhasilan dan capaian saudara tersebut, mari kita sama-sama panjatkan puji dan syukur ke hadirat Ide Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.

     “Wisuda ke-IX merupakan wisuda yang istimewa karena ada dua Angkatan yang diwisuda sekaligus yaitu angkatan 2016 dan 2017,” ungkap Ketua STAH Dharma Sentana Sulteng kepada SultengNews.com, Sabtu (18/12/2021) kemarin.

     “Keberhasilan saudara diwisuda saat ini adalah sebuah harapan yang telah ditunggu-tunggu selama studi di STAH. Dalam proses mencapai sebuah tujuan tentu berhadapan dengan berbagai tantangan, sebagaimana beberapa tahun ini kita semua menghadapi tantangan pandemic covid-19, walaupun jauh sebelumnya kita juga menghadapi gempa tahun 2018 ketika saudara masih kuliah. Tantangan hidup tidak akan pernah hilang, tantangan demi tantangan akan terus ada sepanjang kita menjalani hidup dan kehidupan di dunia. Siklus suka, duka, lara, pasti tak akan pernah berhenti,” sambung Gede Merthawan.

     Kemudian, dalam era sekarang yang dikenal dengan era disrupsi, telah terjadi perubahan yang sangat cepat dan di semua bidang.

     Perkembangan di seluruh bidang kehidupan begitu cepat membutuhkan kompetensi untuk bisa berkompetisi dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Usaha yang telah dilakukan oleh institusi bersama saudara tertuangkan dalam visi yaitu Terwujudnya STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah yang unggul dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki sraddha, bhakti serta professional.

     “STAH sebagai lembaga pendidikan dibawah naungan kementerian agama berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia, lebih mengedepankan kerja sama. Sebab dengan kerjasama niscaya setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan mudah, artinya : tercapainya tujuan STAH dan keberhasilan saudara seperti sekarang ini hanya dapat terwujud karena adanya kerja sama, baik internal institusi (saudara dan semua komponen civitas akademika) dan dari eksternal institusi (Pemerintah, Orang Tua, Alumni dan lembaga lainnya). Adanya kerja sama inilah sangat tepat diangkat dalam tema wisuda ke-IX tahun ini yaitu Dalam Keharmonian Kita Bekerjasama, Maju Bersama,” sebutnya.

     Katanya menambahkan, dalam menghadapi kondisi negara dalam keadaan sulit sekarang ini, setiap kita harus mengambil bagian dalam dharma negara dan dharma agama. Dengan memperhatikan hal tersebut, selaku Ketua STAH memandang penting bahwa program penelitian dan pengabdian masyarakat STAH Dharma Sentana untuk tahun 2021, dan beberapa tahun ke depan, memberikan prioritas pada kegiatan-kegiatan yang mendukung program pemulihan di berbagai bidang. Kita tidak tahu persis, strategi pemulihan seperti apa yang paling tepat. Kita perlu pendekatan learning by doing dan learning by experimentation.

     Kemudian, secara umum ada beberapa bidang yang dapat menjadi prioritas perhatian kita. Yang pertama adalah eksplorasi pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pemulihan berbagai sektor yang terdampak. Yang kedua adalah bidang kerukunan berkaitan dengan moderasi. Yang ketiga adalah peningkatan kesadaran hukum dan ekonomi keumatan menuju lhoka samgraha.

     “Selain ini semua, kita juga perlu untuk menjaga serta meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak secara lebih dekat dan kontinu, sehingga bisa memberikan respons secara lebih cepat dan tepat. Beberapa kata kunci di masa pemulihan kesulitan sekarang adalah: inovasi, resiliensi, solidaritas, dan engagement,” ungkap Gede Merthawan.

     “Sekali lagi saya ucapkan selamat atas selesainya studi Saudara di STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah, almamater tercinta. Izinkan saya untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua, yang telah memercayakan putra-putrinya kepada kami, dan menempuh pendidikan di STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Saya berharap Saudara dapat terus berkarya dan berpikiran maju, serta senantiasa memiliki semangat leadership, solidaritas, dan memberikan sumbangsih yang nyata bagi masyarakat,” pesan Ketua STAH Dharma Sentana Sulteng.

Sumber: https://www.sultengnews.com/stah-dharma-sentana-sulawesi-tengah-gelar-wisuda-ke-ix/

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Pimpinan
Dr. I Ketut Suparta, S.T., M.Si

- Ketua Perguruan Tinggi -

OM Swastyastu, Selamat datang di official website STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah sebagai Perguruan...

Berlangganan
Banner