You need to enable javaScript to run this app.

HARI RAYA SARASWATI:

Darsana TV, Tondo – Sabtu, 8 Februari 2025, tepat pukul 08.00 WITA, umat Hindu di Kota Palu merayakan Hari Hyang Aji Saraswati, yang merupakan simbol ilmu pengetahuan. Perayaan ini berlangsung dengan penuh khidmat, dipimpin oleh Jero Mangku Alit (Dr. I Nyoman Suparman, ST., M.T) serta didampingi oleh Serati luar biasa, Dr. I Ketut Ratini, SE., M.Si. Dalam kegiatan ini, umat Hindu mendapatkan Darmawacana langsung dari Ketua STAH Dharma Sentana, Dr. I Ketut Suparta, S.T., M.Si. Dalam pesannya, beliau menyampaikan bahwa Hari Raya Saraswati dapat diibaratkan sebagai nyala api yang kuat dalam ilmu pengetahuan. Artinya, ilmu pengetahuan memiliki kekuatan besar yang dapat memberikan manfaat luas bagi kehidupan manusia. Pada hari yang sakral ini, umat Hindu memuja Dewi Saraswati, yang merupakan manifestasi Tuhan Yang Maha Esa sebagai dewi ilmu pengetahuan dan seni. Hari Raya Saraswati merupakan momen penting, khususnya bagi civitas akademika STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Hari besar ini diperingati setiap 210 hari sekali, tepat pada hari Saniscara Umanis Wuku Watugunung.

Ketua Panitia, Suguarti, S.Pd., M.Ag., menjelaskan bahwa Hari Raya Saraswati adalah hari turunnya ilmu pengetahuan bagi umat Hindu. Bagi civitas akademika STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah, perayaan ini memiliki makna yang mendalam, antara lain:

  1. Momentum untuk meningkatkan kualitas diri
    Hari Raya Saraswati menjadi kesempatan bagi civitas akademika untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Hal ini dapat dilakukan melalui belajar lebih giat, mengikuti kegiatan pengembangan diri, dan sebagainya.
  2. Pengingat untuk selalu berinovasi
    Ilmu pengetahuan terus berkembang dan berubah. Oleh karena itu, civitas akademika STAH Dharma Sentana harus selalu berinovasi dan mengembangkan diri agar tidak tertinggal. Hari Raya Saraswati menjadi pengingat penting untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
  3. Wujud syukur atas ilmu pengetahuan
    Hari Raya Saraswati juga menjadi bentuk rasa syukur atas ilmu pengetahuan yang diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ilmu yang diperoleh harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan diri sendiri, masyarakat, dan bangsa.

Ketua Pengempon Pura Agung Saraswati, Bambang Sidik Sukarsa, S.Ag., M.Ag., menambahkan bahwa STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah rutin mengadakan perayaan Hari Raya Saraswati setiap tahunnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk peribadatan, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar civitas akademika.

Perayaan Hari Raya Saraswati di STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah selalu berlangsung meriah dan penuh makna. Civitas akademika sangat antusias dalam mengikuti setiap kegiatan yang diadakan. Berbagai rangkaian acara turut mewarnai perayaan ini, di antaranya:

  • Upacara keagamaan
  • Pertunjukan seni
  • Kegiatan sosial

Melalui perayaan ini, civitas akademika STAH Dharma Sentana dapat saling berinteraksi, bertukar pikiran, dan mempererat tali persaudaraan. Hari Raya Saraswati bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga momentum penting dalam meningkatkan kualitas diri, berinovasi, bersyukur, dan mempererat hubungan sosial di kalangan umat Hindu. Dengan semangat perayaan yang penuh makna ini, diharapkan ilmu pengetahuan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia.

 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Pimpinan
Dr. I Ketut Suparta, S.T., M.Si

- Ketua Perguruan Tinggi -

OM Swastyastu, Selamat datang di official website STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah sebagai Perguruan...

Berlangganan
Banner