SEMINAR DLA SERIES: DHARMA TALK & SHARING SESSION
- Rabu, 03 Juli 2024
- #STAHDS #STAHPalu #DarsanaTV #Seminar #SharingSession
- Media Berita
- 1 komentar
Darsana TV, Palu 11 Juli 2024 kegiatan Seminar Nasional DLA Series : Dharma Talk & sharing Session, Tema “Gen Z dan Pemahaman Hindu Diera Digital” yang disampaikan oleh Narasumber Ni Wayan Sri Rahayu, S.Ag., S.S., M.Ag dan dipandu oleh moderator Wayan Sudarsana, S.Pd., M.Pd dengan tema kenapa harus bangga menjadi Hind? Veda adalah gudangnya pengetahuan dan kebijaksanaan veda terbagi menjadi dua yaitu sruti dan sumerti. Veda bukan hanya mencakup materi agama namun veda juga dapat mencakup banyak hal seperti kesehatan, transportasi dan lain-lain. Hindu memberikan pola kehidupan yang tercerahkan. Hindu memberikan pola kehidupan yang bukan hanya dogmatis semata. Veda memberikan pengetahuan untuk pencerahan yang memacu pikiran rasional dan positif veda juga dapat menjadi pedoman dalam tindakan mulia.
Hindu adalah agama Universal, universal yang dimaksud yaitu hindu memberikan kebebesan kepada umatnya. Hindu tidak pernah mengajarkan umatnya untuk mencapai Surga harus ada di atas tangisan dan darah tidak akan ada surga untuk umat yang melakukan hal tersebut. Hindu Is Always Nasionalist terdapat Dharma agama dan Dharma Negera. Kata Ni Wayan Sri Rahayu, S.Ag., S.S., M.Ag disimpulkan bahwa tahapan untuk bangga menjadi Hindu yaitu tahu, paham, percaya diri dan bangga Hindu.
Sedangkan hal senada disampaikan oleh Pemateri Kedua terkait Strategi memahami Hindu di Era digital untuk generasi Z bapak I Gede Raka Mudana, S.Pd., M.Pd dengan Moderator utama Wayan Sudarsana, S.Pd., M.Pd, beliau mengatakan bahwa keberhasilan pelaksanaan pengajaran pendidkan agama Hindu Sangat ditentukan oleh tenaga pendidik. Peserta didik serta fasilitas sarana dan prasarana pelaksaan pendidikan agam Hindu akan menjadi lebih bermakna dan efektif apabila seluruh komponen berpengaruh di dalamnya mampu mengikuti perkembangan zaman yaitu ke arah pemanfaatan digital. Di era digital dimana hampir kegiatan lebih banyak memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam dunia pendidikan khususnya agama Hindu.
Melalui e-learning seorang pendidik sebagai jung tombak daam dunia pendidikan harus mampu menggunakan aplikasi pembelajaran seperti zoom, google meet, dan discord. Serta memilih dan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran agama hindu diharapkan menjadi lebih bermakna dan mampu menghasilkan generasi Hindu yang berkualitas serta unggul di generasi Z. Kata I Gede Raka Mudana, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa jejak digital sangat berkaitan dengan dunia pendidikan saat ini peserta didik lebih tertarik belajar menggunakan digital seperti sosmed FB, IG, twitter, Wa dan lain-lain.
1 Komentar
Artikel Terkait
PELEPASAN KKN-PPL/PKL XV TAHUN 2024 STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH DI KECAMATAN MEPANGA
Jum'at, 06 September 2024
KEGIATAN PEMBEKALAN KKN-PPL/PKL XV TAHUN 2024 STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
Kamis, 29 Agustus 2024
PENUTUPAN PKKMB DAN BINA AKRAB TAHUN 2024 STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
Selasa, 27 Agustus 2024
KAMPUS STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH SURVEI LAPANGAN KKN-PPL/PKL XV DI KOTA RAYA TENGGARA DAN KOTA RAYA TIMUR
Selasa, 30 Juli 2024
TIRTAYATRA PERSATUAN PELAJAR HINDU (PPH) SMA NEGERI 1 PASANGKAYU DI KAMPUS STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
Jum'at, 19 Juli 2024