PENUTUPAN PKKMB DAN BINA AKRAB TAHUN 2024 STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH

Darsana TV, Selasa, 27 Agustus 2024 Penutupan PKKMB dan Bina Akrab tahun 2024 menyusung tema “BERSAMA  MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN EKOSISTEM PENDIDIKAN STAH DHARMA SENTAN SULAWESI TENGAH YANG UNGGUL”. Pada penutupan ini Panitia merancang banyak sekali hiburan yang dapat menghibur penonton, peserta, undangan, dan masyarakat umum antara lain : Tari Topeng Tua sebagai simbol bahwa kesenian Sulawesi Tengah Khususnya Seni Bali yang harus di lestarikan dalam setiap invent kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa salah satu penari Topeng Tua bapak Dr. I Nyoman Slamet, S.Pd., M.Si beliau merupakan Anggota DPRD Komisi IV sekaligus Koordinator Prodi Pariwisata Budaya dan Keagamaan yang memiliki bakat dibidang Seni budaya Kota Palu. Selain  topeng tua, ada juga penampilan Yoga yang digelar sebagai bentuk UMKM STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah di Bidang Yoga. Yoga yang ditampilkan oleh tiga orang mahasiswa  tersebut merupakan yoga yang berfokus pada olahraga, kekuatan, kelenturan dan pernapasan. Yoga ini dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Selain itu hiburan lainnya seperti Joged Inovatif (musik tradisional dan Modern), Band Musik STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Adapun tamu yang menghadiri kegiatan penutupan PKKM dan Bina Akrab antara lain : Pembimas Hindu Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua PHDI Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua WHDI Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua DPD Prajaniti Sulawesi Tengah, Ketua DPP Pradah Sulawesi Tengah, Koprasi Sanjiwani provinsi, Ketua PD KMHDI Sulawesi Tengah, Ketua PC KMHDI Palu, Ketua UPHDM UNTAD, Ketua WHDI Kota Palu, Ketua PSN, Ketua umum Widyalaya Wira Dharma Palu, Bapak/Ibu Waket 1, Waket 2, Waket 3, Dosen dan Pengelola Kampus, BEM dan HMJ, Kanda dan Yunda Alumni STAH DS Sulawesi Tengah.

Sambutan Ketua Yayasan I Nyoman Kormek, S.E., M.M mengatakan bahwa visi dan misi perguruan tinggi menjadi landasan dasar mahasiswa memahami pondasi program Studi masing-masing yang mampu bertahan selama empat tahun yang akan datang. Selama empat tahun menempuh pendidikan di STAH Dharma Sentan Sulawesi Tengah selalu berpegangan teguh kepada integritas empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harus memahami dan melaksanakan empat pilar kebangsaan sebagai cara dalam konsisten dan menjaga kemajemukan dalam mempertahankan dan merawat kehidupan kampus yang dalam tema besarnya adalah “BERSAMA  MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN EKOSISTEM PENDIDIKAN STAH DHARMA SENTAN SULAWESI TENGAH YANG UNGGUL”.  Ekosistem Pendidikan menjadi tongak perjuangan mahasiswa dalam memahami empat pilar kebangsaan (tutur I Nyoman Kormek, S.E., M.M). Karena hal itu dapat merawat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Sambutan Ketua STAH Dr. I Ketut Suparta, S.T., M.Si sekaligus penutup acara PKKMB dan Bina akrab yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus sampai tanggal 25 Agustus 2024 mengatakan bahwa pendidikan di Sulawesi Tengah sangat berkembang salah satunya adalah STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Karena para Tokoh-tokoh tersebut sudah memajukan dunia pendidikan sehingga harus diberikan rewards kepada pihak yang telah berjasa dalam dunia pendidikan, Sains, Seni, Budaya dan keagamaan. Sehingga kedepannya diharapkan memotivasi semua pihak baik pengelola, Koordinator Prodi, Panitia, dosen yang sudah bekerja  keras dalam mengesahkan camaba menjadi mahasiswa STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah di sahkan langsung secara simbolis sebagai mahasiswa STAH tahun 2024 di dampingi oleh Ketua Yayasan, Pembimas Hindu Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, serta nantinya mahasiswa diharapkan mengikuti inisiasi pada kegiatan Upanayana  sebagai bentuk sakramen Pendidkan Hindu yang menandai bahwa penerimaan seseorang mahasiswa di kampus STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah sebagai ritus peralihan tradisional dalam inisiasi pendidikan Hindu di Palu.  Bhakti Untuk Negeri (Bekerja, bersatu, jaya bersama) tutur Ketua STAH (Dr. I Ketut Suparta, S.T., M.Si).